Senin, 19 Mei 2008

'Aku, Si- Bodoh Yang Mencintaimu'

Apakah aku seorang yang tidak punya hati untuk mencintai atau menyayangi kamu. Apakah salahku sampai aku harus berkorban demi yang tidak pernah aku ketahui.

Aku memang sepantasnya dibilang bodoh atau dungu, atau apalah sebutannya, karena dengan aku dikatakan dungu atau bodoh, aku merasa bebas untuk menyayangimu, mencintaimu.

Aku terlanjur menyayangimu, dengan hati polosku ini. dan aku akan terus menyayangimu, biar nanti pun akan tersakiti oleh cinta.

Yang aku takutkan adalah kebebasan yang telah aku berikan, tidak lagi kamu gunakan? kamu berdalih dengan alasan teman tetapi kau begitu memujanya.

Dengan alasan persahabatan, kau mementingkan dia daripada aku.

Salahkah aku, bila aku mempunyai ketakutan seperti itu. Wajarkah aku gelisah bila kamu memperlakukan aku seperti itu. Mungkin ini yang bisa aku lakukan, karena dengan begini aku tetap bisa menyayangimu, sayang.

yah, mgkin ini sedikit tulisan ini, tapi tulisan ini aku tulis dengan menggunakan hati, bukan menggunakan pikiran.

Dan bagi yang akan membaca tulisan ini, bacalah dengan kacamata hati, bukan dengan kacamata logika, karena dengan menggunakan kacamata hati kamu 'yang membaca tulisan ini' akan mengerti arti dari tulisan ini.

'aku berjuang dengan hatiku, sayang

aku berjuang untuk mendapatkan hatimu

aku berjuang, walau kamu mencampakan cintaku

aku berjuang, walau kamu terus mencaciku

dan akhirnya sayang-ku...

akhirnya aku bisa mendapatkan hatimu

hati ini berlonjak gembira

seakan ingin menari tanpa henti

tetapi waktu lah yang harus berjalan

ketakutanku mulai memuncak

tapi sekali lagi aku berjuang

berjuang melawan semua rasa

hanya untuk hatimu cintaku

aku akan selalu berjuang

sampai keringat berubah menjadi air mata

dan aku akan tetap berjuang

berjuang dalam CINTA

berjuang untuk hatimu'

nah, sekarang kamu 'yang akan membaca cerita ini', bacalah dengan menggunakan hatimu, dengan begitu kamu akan mengerti maksud dari tulisan ini, dan arti dari puisi ini.

Dan dengan kacamata hatimu-lah, caci diriku dengan ucapan 'bodoh', karena dengan ucapan 'bodoh' itu-lah aku akan bebas untuk MENCINTAIMU.

Dan anggaplah aku 'SI- BODOH YANG MENCINTAIMU'

-Deeto-

1 komentar:

Anonim mengatakan...

menjadi bodoh kadang baik :)